Arsitektur cloud terdiri dari bagian depan dan belakang. Sementara ujung depan terutama merupakan perangkat yang digunakan oleh klien dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem, ujung belakang mengacu pada server, perangkat keras, dan penyimpanan data. Komputer dapat berkomunikasi menggunakan perangkat lunak. Jika suatu sistem gagal, sistem tersebut harus memiliki duplikat datanya untuk pemulihan https://cbtp.co.id/colocation/. Aplikasi bisnis yang kompleks memerlukan tingkat keamanan, skalabilitas, dan kinerja yang tinggi sesuai permintaan. Server cloud menawarkan sumber daya yang dapat diskalakan, seperti Penyimpanan, Prosesor virtual, RAM, dan Penerapan. Server cloud mendukung pengembangan baru, serta migrasi yang lancar ke pengaturan yang sudah ada. Server pribadi virtual menyediakan infrastruktur, hosting, dan sumber daya lainnya dalam model bayar per penggunaan. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis untuk lebih fokus pada pertumbuhan strategis dan kurang mengelola sumber daya.
Server Cloud telah merevolusi cara pengguna berinteraksi dan mengakses data dan aplikasi. Data dan aplikasi dapat disimpan dari jarak jauh, bukan di drive lokal atau server jaringan. Teknologi adalah cara terbaik bagi perusahaan untuk menghemat waktu dan uang. Kepemilikan server berbasis cloud jauh lebih murah dibandingkan server lokal tradisional. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses pusat data tingkat perusahaan dan mengurangi biaya pemulihan. Teknologi ini memberikan elastisitas kepada pengguna karena sumber daya dapat ditingkatkan secara vertikal. Elastisitas ini dapat dikonfigurasi menggunakan sumber daya RAM untuk mendukung lalu lintas pengguna dan beban aplikasi penting.
Penyebaran cloud didasarkan pada empat model, Publik, Swasta Hibrid, atau Komunitas. Cloud publik adalah layanan cloud yang menyediakan sumber daya secara dinamis melalui Internet atau melalui pihak ketiga. Cloud pribadi dapat diterapkan di jaringan pribadi, dengan biaya perangkat keras bersama dan pemulihan kegagalan. Ini juga dapat diskalakan. Cloud komunitas digunakan oleh organisasi yang memiliki kebutuhan serupa dan ingin berbagi infrastruktur. Ini menawarkan privasi dan keamanan yang lebih besar. Cloud hibrid adalah kombinasi dua cloud atau gabungan antara perangkat keras fisik dan server cloud. Komputasi awan menawarkan sejumlah manfaat. Hal ini mengurangi biaya modal dimuka, dan pengeluaran untuk perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal. Pengguna juga dapat bermigrasi ke cloud lain atau membatalkan kontrak kapan saja. Server cloud memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih lokasinya sendiri. Model ini dapat diterapkan dengan cepat dengan peningkatan fleksibilitas. Ini memberi pengguna keamanan yang lebih besar dengan sentralisasi.